Henry David Thureau memutuskan tinggal di hutan selama dua tahun demi menjalani hidup—yang ia sebut sebagai—"kemiskinan sukarela." Diogenes memilih tinggal di dalam sebuah tong bekas tempat fermentasi anggur hanya karena ingin bebas dari belenggu kekayaan dan kemewahan yang dikultuskan. Aku memutuskan pindah kampung untuk merayakan hidup sebab hidup—selain sebagai hadiah yang mesti diterima—adalah sebuah karnaval. Di dalam karnaval akan kau temukan persona, kostum, dan ritual yang puspa-ragam. Namun di tempat asalku, tokoh-tokohnya membosankan, kostum yang mereka kenakan tidak menarik dan itu-itu saja, sebagaimana topeng mereka.
Dalam karnaval dan kepindahan ini, aku tiba pada rentetan pertanyaan yang kupinjam dari Cioran: mengapa kita mesti melalukan sesuatu di dunia ini? mengapa kita harus memiliki teman, harapan dan impian yang membuat dunia kian rumit dan bising? bukankah alangkah lebih baik jika kita menepi ke sudut paling jauh di mana semua kebisingan dan kerumitan dunia tak kedengaran lagi?